Wednesday, March 4, 2020

Pengalaman Try Out


Di blog kali ini, aku akan bercerita tentang pengalamanku mengikuti try out UNBK di sekolah. Nah, sebenarnya di hari aku menulis blog ini adalah Try Out ke-3 mata pelajaran Bahasa Inggris. 


Aku akan memulai dari Try Out ke-1. Di sekolahku, kita mengerjakan TO di laptop. Jujur, aku sama sekali belum ada persiapan saat TO 1 itu. Aku tidak banyak belajar dan hanya sebatas membaca-baca ulang materi kelas 7 dan 8 yang sudah lupa. Saat TO pun tiba dan aku pun mengerjakan soal-soal sebisanya dan karena ini baru TO yang pertama, aku cukup kaget dengan pertanyaan yang diberikan. Saat itu aku masih belum terbiasa dengan soal-soal yang diberikan. 

Hasil dan analisis TO 1 pun dibagikan dan nilaiku yang tercantum disitu cukup untuk membuatku menghembuskan nafas berat. 'Yah, namanya baru TO pertama. Masih ada TO berikutnya,' pikirku dalam hati. Aku pun menerima kenyataan bahwa nilaiku tidak sebaik yang diharapkan dengan berpikir positif bahwa masih ada banyak ruang untuk berkembang.

Beberapa minggu kemudian, datanglah Try Out 2. Disini, aku sudah mulai sedikit-sedikit memahami kembali pelajaran kelas 7,8, dan 9 dan bukan hanya membaca. Aku juga sudah mengerjakan beberapa soal yang ada di buku Akasia. Walaupun aku masih belum menguasai beberapa hal di Matematika dan IPA, setidaknya aku sudah tahu macam soal seperti apa yang bisa jadi muncul di TO nanti.

Di hari pertama TO 2, mata pelajaran Bahasa Indonesia, aku lancar mengerjakan soal-soalnya. Meskipun ada 3 atau 4 soal yang masih ragu-ragu, tapi aku merasa aku mengerjakannya lebih baik daripada TO 1. 

Hari kedua TO 2, mata pelajaran Matematika, masih banyak soal yang belum aku mengerti. Aku pun mengerjakan semampunya dan hanya bisa berharap untuk hasil yang minimal lebih baik dari pada TO 1.

Hari ketiga TO 2, mata pelajaran Bahasa Inggris. 'Yey, tidak usah repot-repot belajar!' pikirku dalam hati. Aku senang karena Bahasa Inggris adalah salah satu pelajaran yang paling aku kuasai dari keempat mata pelajaran UNBK.

Hari terakhir TO 2 pun datang, mata pelajaran IPA. Aku mengerjakannya dengan serius dan hati-hati. Sampai akhirnya, waktu pun habis dan semuanya meng-submit try outnya masing-masing. Sekarang, aku sudah melewati banyak try out. Aku pun juga sudah lebih banyak menguasai pelajaran yang dulu belum kumengerti.


Tuesday, January 7, 2020

Cita-Cita Anak Labschool

Kali ini saya akan membahas tentang cita-cita saya. Sejak kecil, semua orang pasti memiliki cita-cita. Cita-cita seseorang bisa saja berubah seiring waktu dan beranjak dewasanya orang tersebut. 

Dulu aku bercita-cita untuk menjadi seorang guru. Lalu, perlahan mulai berganti menjadi dokter. Namun, saat SD aku mulai menemukan hobi dan passion-ku, yaitu dalam bidang menggambar dan melukis. Sampai akhirnya, sekarang aku bercita-cita untuk menjadi seseorang yang bekerja di bidang yang ada hubungannya dengan hobiku tersebut seperti illustrator, arsitek, komikus ataupun seorang freelancer.

Sekarang saya adalah seorang murid kelas 9, yang artinya saya harus mulai mengurangi bermalas-malasan dan memfokuskan diri untuk menghadapi ujian-ujian yang mendatang seperti Penilaian Akhir Semester (PAT), Asesmen sekolah, Ujian Praktik dan Ujian Nasional (UN). Ujian Nasional kali ini adalah UN yang terakhir karena pemerintah akan segera menggantinya mulai tahun depan. Semua murid kelas 9 dari berbagai macam sekolah tentu akan berlomba-lomba untuk menggapai hasil yang terbaik supaya bisa diterima di SMA yang diinginkan.

Nah, karena ini adalah tahun terakhir saya di jenjang pendidikan SMP, saya juga harus mulai menentukan sekolah mana yang akan saya tuju berikutnya. Saya berharap bisa masuk SMA Negeri 8 atau SMA 68. Banyak orang yang ingin bersekolah di kedua SMA tersebut jadi persaingannya pun pasti akan sangat berat. Makanya saya masih harus lebih giat dan banyak belajar agar bisa masuk ke salah satu SMA tersebut. 

SMA Negeri 8 Jakarta

SMA Negeri 68


Saya juga sudah memikirkan dari sekarang tentang perkuliahan yang diinginkan. Saya sangat ingin masuk ITB jurusan DKV karena keluarga saya bilang kalau kuliah disitu DKV nya memang bagus. 

https://youtu.be/MsOGI694GWY

Sekian dari saya, 

Terima Kasih

Tuesday, November 26, 2019

Yuk, Belajar Coding!



Apa sebenarnya pengkodean itu? Pengkodean inilah yang memungkinkan adanya perangkat lunak komputer, aplikasi, dan situs web. Browser Anda, OS Anda, aplikasi di ponsel Anda, Facebook, dan situs web ini - semuanya dibuat dengan kode.


Cara Kerja Coding

Sederhananya, kode inilah yang memberi tahu komputer Anda apa yang harus dilakukan. Untuk sedikit lebih dalam, komputer tidak mengerti kata-kata. Mereka hanya memahami konsep on dan off. Kemampuan komputer dipandu oleh sakelar hidup/mati/transistor. Kode biner mempresentasikan transistor yang hidup dan mati ini sebagai angka 1 dan 0. Kombinasi kode-kode ini yang tak terbatas membuat komputer Anda berfungsi. Untuk membuat kode biner dapat dikelola, bahasa pemrograman komputer dibentuk. Bahasa-bahasa ini masing-masing melayani tujuan yang berbeda, tetapi mereka semua memungkinkan pemrogram untuk menerjemahkan perintah-perintah penting ke dalam kode biner.

Manfaat Coding

Coders, atau programmer, adalah orang yang menulis program di balik semua yang kita lihat dan lakukan di komputer. Ketika anak-anak belajar kode, itu membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan penting seperti pemecahan masalah, logika dan pemikiran kritis. Melalui pengkodean, anak-anak dapat belajar bahwa seringkali ada lebih dari satu cara untuk menyelesaikan masalah, dan bahwa solusi yang lebih sederhana dan lebih efisien seringkali lebih baik. Mempelajari kode mendorong anak-anak untuk menjadi pencipta, bukan hanya konsumen, dari teknologi yang mereka gunakan.

Mempelajari pengkodean memiliki banyak manfaat - baik Anda mencari karier di industri, memulai hobi baru atau hanya ingin memahami teknologi.

Beberapa manfaat dari coding adalah 
- Bisa Buat Situs Web Sendiri, 
- Menjadikannya Sebagai Karier, 
- Mulai Bisnis, 
- Bisa Memahami Bagaimana Komputer Bekerja

Memulai Belajar Coding

Pengkodean dimulai dengan bahasa pemrograman. HTML dan CSS adalah dua hal mendasar yang, bersama dengan Javascript, menjadi fondasi bagi hampir semua yang ada di ujung depan internet. Bahasa pemrograman populer lainnya untuk membantu membangun aplikasi termasuk Python, Pemrograman C, dan Java (dan sejumlah lainnya seperti Ruby, Node.js, dan Swift). Pada program Pemrograman edX, Python, Java dan C sangat populer. Memilih bahasa pengkodean awal sangat tergantung pada apa yang ingin Anda bangun. Pertimbangkan jika Anda ingin mengembangkan aplikasi iOS atau Android versus pengembangan web yang lebih signifikan misalnya, dan mulai dengan bahasa yang paling populer dalam kerangka itu.

Kursus online untuk pengkodean tersedia dari berbagai lembaga. Kursus pengkodean membangun keterampilan yang memungkinkan Anda untuk mengembangkan aplikasi dan proyek yang memecahkan masalah (atau hanya menawarkan banyak kesenangan). Memulai dengan kursus gratis bisa menjadi cara yang bagus untuk membuat kaki Anda basah dan mencari tahu beberapa dasar sebelum melakukan ke jalur tertentu.

Berikut adalah beberapa website untuk belajar coding secara online : 

https://www.codecademy.com/
https://www.freecodecamp.org/
https://learntocodewith.me/coursera
https://learntocodewith.me/edx

Wednesday, October 23, 2019

AMT (Achievement Motivation Training) !!!

Pada tanggal 9-11 Oktober 2019 kemarin, siswa siswi SMP Labschool Jakarta angkatan ke-26 mengikuti kegiatan Career Day dan AMT. Kegiatan ini dilakukan untuk memotivasi dan mempersiapkan diri murid kelas 9 yang akan melaksanakan ujian-ujian sekolah.

9 Oktober 2019

Pada hari itu, kita dibekali dengan berbagai macam hal. Mulai dari pengalaman kakak-kakak alumni sampai mendapat ilmu tentang lapisan-lapisan energi manusia. Kakak alumni yang bercerita duluan ternyata adalah seorang illustrator andal yang bekerja di bagian desain-desain untuk produk. Kak Ade atau bisa juga dipanggil Kak Ira adalah orang yang sangat berpengalaman dalam dunia industri kreatif. Hal ini bisa dilihat dari profesinya yang semakin kedepan semakin beragam, bahkan Kak Ade ini pernah direkomendasikan seseorang untuk bekerja di Google Indonesia. Karya-karyanya juga tak kalah hebat, lukisan yang Kak Ade buat bisa dilihat di akun instagramnya yaitu @adeirra. Setelah itu, ada juga Kak Harits dan Kak Maudy. Nah, kebetulan di Career Day kali ini aku mendapat tugas untuk membuat lukisan wajah Kak Maudy.

Maka dari itu, kita dibekali dengan berbagai macam hal. Mulai dari pengalaman kakak-kakak alumni sampai mendapat ilmu tentang lapisan-lapisan energi manusia. Kakak alumni yang bercerita duluan ternyata adalah seorang illustrator andal yang bekerja di bagian desain-desain untuk produk. Kak Ade atau bisa juga dipanggil Kak Ira adalah orang yang sangat berpengalaman dalam dunia industri kreatif. Hal ini bisa dilihat dari profesinya yang semakin kedepan semakin beragam,

10-11 Oktober 2019

Yey! Akhirnya kita menuju Highland Resort untuk melanjutkan ke kegiatan AMT. Pada pagi hari, kita diceramahi oleh Kak Dik Doank tentang berbagai macam hal. Kita menggambar pohon. Lalu, kita makan. Setelah itu lanjut pembawaan materi teknik membaca cepat. Ternyata cara membaca dengan cepat adalah dengan membaca tidak kata perkata, tetapi baca 2-3 kata sekaligus. Kita juga disuruh mengurutkan huruf dan nomor yang beracak dengan sebuah garis. Ternyata tidak mudah, tapi susah. Tapi bisa kok kalo mau berusaha! Hehe

Besok paginya kita shalat tahajud. Tetapi, ternyata hujan. Jadi aku lari-lari kehujanan pake handuk.Gak enak ya. Tapi gapapa, seru.

Wednesday, August 28, 2019

Mudah Menjadi Youtuber Profesional


Siapa yang tak kenal Youtube?

Situs web untuk berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan Paypal pada Februari 2005 ini telah sukses meraih animo masyarakat dunia secara luas. Situs ini memungkinkan pengguna menggugah, menonton, dan berbagi berbagai macam jenis video.

Seiring dengan kesuksesan Youtube menjadi media berbagi video No.1 di dunia, kita juga semakin dimudahkan untuk mendapatkan berbagai macam informasi secara visual, termasuk juga di dalamnya memungkinkan kita untuk menyampaikan opini, aspirasi, video-video lucu, bahkan keseharian personal pun bisa membuat penggugahnya menjadi terkenal. 

Tidak sedikit artis-artis yang mengawali karirnya di situs ini sebagai profesi yang dikenal dengan nama Youtuber. Hal ini mendorong semakin banyak orang ingin mempelajari lebih jauh tentang bagaimana memulai karir sebagai Youtuber. Termasuk juga bagaimana seseorang bisa mendapatkan penghasilan dari profesi tersebut. Meskipun saat ini cukup banyak buku-buku yg membahas tentang bagaimana berkarir sebagai Youtuber, namun tidak sedikit dari buku-buku tersebut yang memberikan ulasan secara kurang praktis dengan bahasa yang rumit. 

Oleh karenanya, buku ini hadir untuk mengajak pembaca melihat lebih dalam langkah-langkah menjadi Youtuber yang dikemas secara praktis, selain juga dilengkapi dengan berbagai informasi-informasi tambahan yang bertujuan untuk memberikan ide dan inspirasi kepada pembaca tentang bagaimana menjadi youtuber secara profesional.

  

Tuesday, July 23, 2019

Liburan Sekolah pt.2 🚙💨

Liburan Sekolah

 Setelah setahun melewati berbagai rintangan yang ada di kelas 8 bersama teman-teman sekelas, akhirnya saat perpisahan dengan teman-teman itu pun tiba. Aku naik ke kelas 9 dan berpisah dengan temanku yang dulu. Tentu saja selain kesedihan yang dialami ku itu, ada juga kebebasan yang didapat yaitu… LIBURAN!! Ahahahah! saat yang paling dinantikan para siswa sejagat raya telah tiba. Banyak temen aku yang akan berlibur ke luar negeri dan jalan-jalan ke berbagai macam tempat. Kalo aku sih ya masih setia sama kasur dan gak berpergian jauh kayak temen-temen gue.

Aku liburan ke rumah nenekku di Tangerang. Pertama, yang jelas aku bangun tidur, makan, dan mandi dahulu. Lalu aku sama orangtuaku naik mobil ke sana sekitar pukul 16.00 dan sampai disana sudah sekitar pukul 18.00 Sesampainya disana aku disambut dengan nenek dan tante beserta kucing-kucingnya yang entah sekarang ada berapa. Sehabis itu aku beres-beresin bawaanku dari rumah. Oh iya, hampir lupa dengan 2 hamster lucu yang aku bawa dari rumah karena takut nggak ada yang ngasih makan. Tapi sepertinya membawa mereka ke tempat nenek aku yang bagaikan ternak kucing itu adalah tindakan yang buruk. Semoga peliharaanku itu selamat ya, gak ditelan kucing. Nah, setelah selesai beresin barang bawaan aku mengambil alat gambar digital Wacom aku beserta dengan laptop. Habis dinyalakan laptopnya dan dipasang wacomnya, mulailah aku menggambar di atas Wacom dengan sesuka hati.

 Besoknya, aku bangun dari tempat tidur empuk menuju ke meja makan untuk makan. Hari ini aku berencana untuk menonton film horror di laptop tante aku bersama sepupu yang baru datang saat kemarin malam. Kita menonton film horror Korea di website kumpulan film-film. Film itu berceritakan tentang pengalaman sekelompok orang yang mempunyai keberanian tinggi untuk menjelajah ke berbagai tempat horror yang ada di seluruh dunia, dan kali ini mereka berkunjung ke rumah sakit jiwa yang sudah lama. Di bagian awal film awalnya tidak terlalu menyeramkan, tetapi saat sudah mulai di tengah saya udah mulai nggak berani untuk melanjutkan film itu. Tapi rasa penasaran saya melampaui rasa ketakutanku jadi mau nggak mau aku tetap lanjut nonton… subtitle nya doang.



 Hari terakhir menginap di rumah nenekku diakhiri dengan jalan-jalan ke IKEA Alam Sutra. Dan ternyata di sana itu ramai sekali, sampai-sampai mobil pada ngumpul semua di depan IKEA. Akhirnya tanpa nyari tempat parkir dahulu aku, mama, nenek, dan tante  jalan duluan ke dalam IKEA. Begitu di dalam.. haduhh… indahnya berdesak-desakan demi es krim legendaris khas IKEA banget, enak deh pokoknya. Nah, abis jajan-jajan di tempat makannya, kita langsung liat-liat perabotan yang dipajang dengan rapinya di dalam. Yah, seperti pengunjung yang lain, kita lebih banyak foto-fotonya daripada beli barang aslinya. Setelah sekian lamanya jalan tanpa henti sambil sekalian cuci mata, akhirnya tempat pembayaran pun terlihat di depan mata. Kita lalu bayar barang yang mau kita beli dan segera pulang.

 Setelah menginap selama 3 hari di rumah nenek dan hari ini adalah saatnya aku untuk pulang. Setelah bersalam-salaman bersama yang lain aku pun menaiki mobil dan segera untuk pulang ke rumah.
 Selain berliburan ke Tangerang, aku diajak mama aku untuk  pergi ke Jakarta Fair Expo di Kemayoran. Tadinya sih gue nggak tau, Jakarta Fair Expo itu memang event kayak apa sih? Habis nanya sama mama jawaban yang didapet adalah, “Ntar juga lihat sendiri pas udah sampe” dan di saat itulah gue nyesel udah nanya. Bagi yang nggak tahu sama yang namanya Jakarta Fair Expo atau kalo kalian orangnya gak suka olahraga… kalian akan terkejut begitu sudah sampai di sana.



Pas pulang bisa-bisa kalian berotot gara-gara JFE. Disana itu ada banyak banget produk-produk mulai dari makanan sampai pakaian dan lain-lain, dan juga semuanya yang ada di JFE itu udah di diskon!! Tapi jangan lupa, tempatnya itu luas pake bangettt. Tapi gapapa deh demi makanan gue rela jalan kaki dari ujung ke ujung. Pas udah selesai belanja-belanja, sesuai dengan yang gue perkirakan... kaki gue sampe sakit nggak kuat jalan lagi.




p.s : Cerita ini akan dibukukan dalam buku kumpulan cerita anak Labschool

Tuesday, September 18, 2018

Get to Know Angklung!!


Get to know Angklung, Heritage of Original Sundanese Traditional Music

 source: uzone.id

Angklung, this Sundanese original musical instrument is one of the cultural heritages that must be preserved. Coming from Kuningan Regency, this musical instrument made of bamboo has been recognized by UNESCO as a cultural heritage of Indonesia. Do not know, then do not love. In order to love this very valuable inheritance, let's get to know angklung deeper. Many unique facts that you may not know about this instrument so far, and everything will be discussed here.

The History of Angklung

There is no definite record of when exactly angklung was created. But history records that in the 12th century, this instrument had begun to be used, that is, during the Sunda Kingdom. This instrument is believed to be the caller of Dewi Sri to provide fertility for agricultural land. Usually, angklung is made of black bamboo and bamboo ater with various types of sizes that produce different music.


 source: nuscac.net

After that, angklung developed into several types. One of them is the tone of angklung music by Daeng Sutigna, a resident of Citangtu, Kuningan who was the first person to create diatonic angklung music tones. Because Daeng Sutigna also, angklung can play various types of music, both traditional and modern. Because Daeng Sutigna also, Kuningan Regency now calls itself Angklung Regency and has been established since 2010.

Angklung Type

Not only one, but there are several types of angklung. Starting from Angklung Kanekes played by the Baduy community, Angklung Reyog played in Ponorogo, Angklung Banyuwangi, Angklung Bali, Angklung Dogdog Lojor, Angklung Gubrak played by the people of Bogor, Angklung Badeng played by the people of Garut, Angklung Buncis played by the people of Bandung, Angklung Padaeng which is typical of Kuningan, Angklung Toel, Angklung Sri Murni and Angklung Sarinade which have a round tone.

 source: kata.co.id

How to Play Angklung

Different from angklung, the distinctive sound is also different. Likewise with the technique of playing it, driven in a different way, the tone will be different. The most widely used technique for playing angklung is Karulung, which is to shake it to the left and right. The second way is to check, aka jerk it. And the Tangkep technique, which is similar to Karulung, but there is one tube that is held in order not to vibrate.

Kuningan Angklung Festival


source: kemenpar.go.id

There are many angklung festivals that have been held in West Java and Banten, as well as several other areas. But what will soon be held is the Kuningan Angklung Festival, which will be held on August 17, 2018. Kuningan has repeatedly held angklung festivals and is always crowded with visitors. Not only from Kuningan area itself, but also from other regions who want to see firsthand the grand event of this traditional musical instrument. Interested in witnessing this annual festival? You can go to Kuningan by train. The easiest way is to buy Indonesian train tickets to Cirebon. From here, then you can continue the trip by mini bus or elf to Kuningan. Usually, when the angklung festival season arrives, Indonesian train tickets to Cirebon are always sold out. Therefore, you should prepare yourself for a long time so you don't run out. And be sure to buy at Traveloka which is already known as a trusted Indonesian train ticket agent. Compared to other lines, the train to Cirebon and then on to Kuningan is the fastest and most affordable transportation option. With a limited budget, you can enjoy the thrill of the angklung festival in Kuningan and all the way to other places that are not less interesting in this area.

Tuesday, July 24, 2018

Liburan Sekolah


Liburan Sekolah
Alliyah Nasywa 8D

 Setelah setahun melewati berbagai rintangan yang ada di kelas 7 bersama teman-teman sekelas, akhirnya saat perpisahan dengan teman-teman itu pun tiba. Aku naik ke kelas 8 dan berpisah dengan temanku yang dulu. Tentu saja selain kesedihan yang dialami ku itu, ada juga kebebasan yang didapat yaitu… LIBURAN SEBULAN!! Ahahahah! saat yang paling dinantikan para siswa sejagat raya telah tiba. Banyak temen aku yang akan berlibur ke luar negeri dan jalan-jalan ke berbagai macam tempat. Kalo aku sih ya masih setia sama kasur dan gak berpergian jauh kayak temen-temen gue.

Aku liburan ke rumah nenekku di Tangerang. Pertama, yang jelas aku bangun tidur, makan, dan mandi dahulu. Lalu aku sama orangtuaku naik mobil ke sana sekitar pukul 16.00 dan sampai disana sudah sekitar pukul 18.00 Sesampainya disana aku disambut dengan nenek dan tante beserta kucing-kucingnya yang entah sekarang ada berapa. Sehabis itu aku beres-beresin bawaanku dari rumah. Oh iya, hampir lupa dengan 2 hamster lucu yang aku bawa dari rumah karena takut nggak ada yang ngasih makan. Tapi sepertinya membawa mereka ke tempat nenek aku yang bagaikan ternak kucing itu adalah tindakan yang buruk. Semoga peliharaanku itu selamat ya, gak ditelan kucing. Nah, setelah selesai beresin barang bawaan aku mengambil alat gambar digital Wacom aku beserta dengan laptop. Habis dinyalakan laptopnya dan dipasang wacomnya, mulailah aku menggambar di atas Wacom dengan sesuka hati.

 Besoknya, aku bangun dari tempat tidur empuk menuju ke meja makan untuk makan. Hari ini aku berencana untuk menonton film horror di laptop tante aku bersama sepupu yang baru datang saat kemarin malam. Kita menonton film horror Korea di website kumpulan film-film. Film itu berceritakan tentang pengalaman sekelompok orang yang mempunyai keberanian tinggi untuk menjelajah ke berbagai tempat horror yang ada di seluruh dunia, dan kali ini mereka berkunjung ke rumah sakit jiwa yang sudah lama. Di bagian awal film awalnya tidak terlalu menyeramkan, tetapi saat sudah mulai di tengah saya udah mulai nggak berani untuk melanjutkan film itu. Tapi rasa penasaran saya melampaui rasa ketakutanku jadi mau nggak mau aku tetap lanjut nonton… subtitle nya doang.

 Hari terakhir menginap di rumah nenekku diakhiri dengan jalan-jalan ke IKEA Alam Sutra. Dan ternyata di sana itu ramai sekali, sampai-sampai mobil pada ngumpul semua di depan IKEA. Akhirnya tanpa nyari tempat parkir dahulu aku, mama, nenek, dan tante  jalan duluan ke dalam IKEA. Begitu di dalam.. haduhh… indahnya berdesak-desakan demi es krim legendaris khas IKEA banget, enak deh pokoknya. Nah, abis jajan-jajan di tempat makannya, kita langsung liat-liat perabotan yang dipajang dengan rapinya di dalam. Yah, seperti pengunjung yang lain, kita lebih banyak foto-fotonya daripada beli barang aslinya. Setelah sekian lamanya jalan tanpa henti sambil sekalian cuci mata, akhirnya tempat pembayaran pun terlihat di depan mata. Kita lalu bayar barang yang mau kita beli dan segera pulang.

 Setelah menginap selama 3 hari di rumah nenek dan hari ini adalah saatnya aku untuk pulang. Setelah bersalam-salaman bersama yang lain aku pun menaiki mobil dan segera untuk pulang ke rumah.
 Selain berliburan ke Tangerang, aku diajak mama aku untuk  pergi ke Jakarta Fair Expo di Kemayoran. Tadinya sih gue nggak tau, Jakarta Fair Expo itu memang event kayak apa sih? Habis nanya sama mama jawaban yang didapet adalah, “Ntar juga lihat sendiri pas udah sampe” dan di saat itulah gue nyesel udah nanya. Bagi yang nggak tahu sama yang namanya Jakarta Fair Expo atau kalo kalian orangnya gak suka olahraga… kalian akan terkejut begitu sudah sampai di sana.

Pas pulang bisa-bisa kalian berotot gara-gara JFE. Disana itu ada banyak banget produk-produk mulai dari makanan sampai pakaian dan lain-lain, dan juga semuanya yang ada di JFE itu udah di diskon!! Tapi jangan lupa, tempatnya itu luas pake bangettt. Tapi gapapa deh demi makanan gue rela jalan kaki dari ujung ke ujung. Pas udah selesai belanja-belanja, sesuai dengan yang gue perkirakan... kaki gue sampe sakit nggak kuat jalan lagi.


Sunday, January 14, 2018

Liburan Tahun Baru 2018

Menyambut Tahun Baru 2018

Uyeee liburan sudah tiba! Gak usah bangun pagi-pagi lagi buat sekolah. Semuanya libur dulu!! Biasanya gua sih pergi liburan ke rumah nenek di Serpong. Tapi gw nunggu ayah gw libur kerja dulu dan itu juga masih lama wkwk. Jadi hari pertama libur gw seperti biasa dimulai dengan gua bangun siang jam sebelasan gitu. Gw bangun langsung nyari hp dan jari gw dengan sendirinya mengarahkan gw untuk mencet logo Instagram. Di situlah gw mulai melihat berbagai macam post-an dan storygram temen-temen gw yang udah liburan ke bermacam tempat. Gw sekarang masih belum bisa jalan kemana-mana dulu. Yaudah sepanjang hari gw cuman tiduran di kamar main game berbau wibu gitu di hp wkwk. Karena ga mungkin banget kalo gw seharian main hp doang gw cari cara lain biar gak bosen. Untung gw orangnya suka gambar jadi kalo lagi gaada kerjaan gw biasanya buka sketchbook dan mulai corat-coret kertas kosong yang ada di depan gw itu. Kebetulan gw lagi pengen improve skill gw dalam menggambar cowok (eaaa) jadi gw mulai dengan menggambar husbu sejuta umat ini yang juga husbu saya yaitu Todoroki Shouto dari manga/anime My Hero Academia. Seperti bayangan gw….. hancur sudah muka tampannya Todoroki di tangan gw. Mulai dengan anatomi badan gw yang cacat ampe mukanya juga. Gua gambar ampe malem dan itu bisa aja sampe jam 12 gitu baru gw tidur.

Besoknya gw gak ngapa-ngapain juga, gw cuman di rumah. Nah daripada gabut sendiri mending gw ngechat sama temen gw yang baru meninggalkan Indonesia untuk sekolah di Singapore. Namanya Safina, dia temen otaku gw yang kalo di sekolah sering ngobrol bareng walaupun beda kelas. Hweee sedih banget gw, temen deket otaku gw pergi meninggalkan gw. Semoga kalo balik lagi bawain oleh-oleh buat gw ya wkwk gadeng canda, eh boleh juga deh.

Oke skip ke hari sebelum ulang tahun gw yang ke-13.
Hari ini tanggal 27 Desember, sehari sebelum ultah gw. Jadi gw udah nyiapin gambar countdown buat ultah gw gitu. Mulai dari H-3 sampai H-1. Tadinya sih gaada rencama buat jalan-jalan gitu tapi, tiba-tiba ayah gw ngajak gw ke Aeon mall di Bekasi yang masih baru itu. Yaa tanpa berpikir lama tentulah gw bilang mau. Gw langsung mandi dan siap-siap buat berangkat.

Pas udah nyampe itu seriusan dah nyari parkirannya lama bangett. Tapi setelah sekian lamanya akhirnya ketemu juga dehh. Karena ini baru pertama kali gw kesini, gw masih liat-liat dulu. Tempat pertama yang gw temui adalah tempat stationary. Gw memang tertarik banget sama yang namanya alat tulis apalagi yang bergambar lucu-lucu gitu. Tapi yang incar bukan alat tulis, melainkan art supplies untuk kebutuhan gambar gua sehari-hari. Akhirnya gw beli alat gambar yang gw butuhkan.

-Time Skip-
Setelah udah cukup belanja dan jalan-jalan gw akhirnya pulang (yaiyalah masa nginep) dan hasil borongan hari ini adalah art supplies, dan gantungan kunci hasil dari nge-gacha di tempat yang jual figure anime gitu.

Nah malamnya, gw nungguin ampe jam 12.00 buat ultah gw. Dan hasilnya gw malah dikasih kejutan ultah sama ortu. Sebenernya sih kalo kata gw udah bukan surprise lagi, soalnya pas pulang dari Aeon kan gw laper dan gw nyari makanan di kulkas. Yang gw temukan malah kue :v Gw nyomot sedikit sih kuenya, gapapa lah ya? Btw setelah itu gw ngecek hp berharap untuk ada yang inget kalo gw hari ini ultah wkwkwk

Gw hari ini bakalan ke rumah nenek gw. Gw bakal tahun baruan disana.  Menjelang tahun baru yang lain pada makan durian bareng-bareng gitu sementara gw menghindar karena salah satu buah yang gw nggak suka adalah durian. Sementara yang lain makan durian, gw malah tiduran di kamar siap-siapin instastory pas udah jam 00.00

Besoknya gw udah balik lagi ke Jakarta tapi, sebelum pulang mama gw ngajakin jalan-jalan ke The Breeze bareng nenek gw dan tante gw yang biasanya gw panggil ‘kakak’ karena masih muda dan mungkin emang itu udah terbiasa dari kecil gw manggilnya begitu. Disana kita cuman foto-foto dan makan-makan. Setelah itu gw balik ke rumah nenek buat istirahat bentar lalu langsung cabut ke Jakarta.

Yaaaa itulah liburan gw di akhir tahun 2017, maafkan gw kalo ada salah kata.

Semoga di tahun 2018 ini kita bisa memberikan yang terbaik yaa. Byee uwuwu

Pengalaman Try Out

Di blog kali ini, aku akan bercerita tentang pengalamanku mengikuti try out UNBK di sekolah. Nah, sebenarnya di hari aku menulis blog ini...